Beliau bekerja sama dengan Pendeta Emmy Sahertian dan Pendeta Paoina Ngefak Bara Pa. Tiga sekawan ini sejak tahun 2016 secara bersama atau bergantian melayani karya kemanusiaan bagi jenazah pekerja migran asal NTT di Bandara El Tari Kupang.
Karya Suster Laurentina dkk telah mendapatkan perhatian luas dari media, namun dukungan finansial selalu tetap diperlukan untuk kelanjutan karya humanis ini.
Tentu mencegah perdagangan manusia adalah langkah terbaik sebelum para korban tiba dalam keadaan sudah meninggal dunia dan dikirim dalam kargo.
Kisah inspiratif Suster Laurentina dkk telah Ruang Berbagi tuliskan dalam artikel Kiprah Suster Laurentina, Sang Suster Kargo bagi Para Pekerja Migran. Ruang Berbagi telah mendapatkan izin dari Suster Laurentina untuk menuliskan permohonan bantuan donasi ini di Kompasiana.
Silakan hubungi surel: ruangberbagikompasiana@gmail.com atau berkomentar "tertarik mendukung" pada artikel ini untuk mendapatkan kontak langsung dengan Suster Laurentina. Jumlah donasi berapa pun akan diterima dengan penuh rasa bahagia. Salam peduli.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H