Tersebutlah di sebuah asrama putri, seorang penghuni asrama yang bernama Tulip. Tulip ini sangat suka es krim. Jatah es krim teman-temannya kadang dia minta.
Lebih parahnya lagi, Tulip ini merasa tidak bersalah mengambil es krim di lemari es asrama. Ibu Asrama sudah memanggil Tulip untuk memperingatkannya.
"Tulip, berhentilah mengambil es krim tanpa izin saya. Itu namanya pencurian," nasihat Ibu Asrama.Â
Si nona Tulip hanya mengangguk pelan saja.Â
"Pokoknya, kalau kamu ketahuan oleh Ibu, kamu akan Ibu keluarkan dari asrama, mengerti?" tegas Ibu Asrama.Â
**
Ternyata Tulip kembali mencuri es krim walaupun sudah diperingatkan. Ibu Asrama sangat jengkel. Dia pun merencanakan aksi untuk menghentikan pencurian es krim.
Ibu Asrama tahu, Tulip mencuri es krim sekitar jam 12 malam. Karena itu, Ibu Asrama sengaja sembunyi di balik gorden di samping lemari es. Dipakainya gaun serba putih bak kuntilanak.
Jam hampir menunjukkan pukul  12 malam. Si Tulip mengendap-endap menuju lemari es. Ketika pintu lemari es hendak ia buka, tetiba terdengar jeritan ngeri macam suara Mak Lampir: "Ih.. ih... ih...ih"
Si Tulip terkejut. Ia lalu bertanya, "Siapa kamu?"