Di sebuah asmara. Eh, asrama, di Jawa Tengah, Tersebutlah dua orang mahasiswa. Satu dari Kalimantan. Satu dari Jawa Tengah.Â
Seperti biasa, selalu terjadi keusilan di antara mahasiswa dari aneka daerah.Â
Didin, mahasiswa asal Kalimantan ingin belajar bahasa Jawa agar dia bisa lebih leluasa bergaul dengan warga setempat.Â
Didin pun bertanya pada Alklepon, mahasiswa asli Jawa Tengah.Â
"Bahasa Jawanya bilang terima kasih itu apa, Mas Bro?" selidik Didin.Â
"Oh, kamu harus tahu bahasa halus. Bahasa Jawa itu ada bahasa halusnya. Nah, bahasa Jawa halus untuk terima kasih itu 'Nyuwun ambung'," kata Alklepon.Â
"Lalu bahasa halus itu untuk bicara pada orang yang lebih tua, ya?" tanya Didin.Â
"Iya, coba saja praktekkan sambil ngobrol dengan  Bu Tari, koki asrama kita," komentar Alklepon.Â
Didin pun dengan gembira menuju ke dapur. Setelah menerima jatah makan siang, Didin berkata dengan mantap: Nyuwun ambung, Bu Tari".Â
Bu Tari kaget, lalu sambil tersenyum bertanya, "Siapa yang mengajarimu bahasa Jawa, Nak?"