Ada satu peristiwa yang menghebohkan baru-baru ini. Sejumlah suporter Persebaya Surabaya mengungkapkan kekecewaan di media sosial atas terjadinya kontroversi hasil tes Covid-19 versi PT LIB, operator Liga 1.
Menurut PT LIB berdasarkan tes PCR, para pemain seperti Arif Satria, Bruno Moreira, Taisei Marukawa positif Covid-1 sehingga tidak bisa bermain melawan Persipura Jayapura pada pekan ke-24 Liga 1 2021/22.Â
Masalahnya, informan dari sebuah rumah sakit di kawasan Jimbaran, Bali mengatakan bahwa sejumlah nama pemain Persebaya yang dinyatakan positif versi PT LIB (5/2) ternyata negatif ketika dilakukan tes oleh pihak Persebaya (6/2).
Menariknya, kedua tes itu dilakukan di rumah sakit yang sama. Â Artinya, ada perbedaan hasil tes menurut rilis PT LIB dan Persebaya. Ini suatu kontroversi yang menarik untuk diusut tuntas.
Bagaimana mungkin dua tes Covid-19 di rumah sakit yang sama pada waktu yang relatif berdekatan bisa menghasilkan keterangan yang berbeda?
Persebaya sedang didera badai Covid-19 tertahan di posisi keempat
Sebelum terjadinya kontroversi ini, Persebaya Surabaya memang sudah mengalami kehilangan pemain akibat badai Covid-19. Jelang pertandingan melawan PSIS Semarang, tim Bajul Ijo kehilangan 12 pemain yang positif Covid-19.
Persebaya bahkan terpaksa turun bermain hanya dengan 15 pemain kala melawan PSIS. Pertandingan berakhir seri 0-0.Â
Kali ini Persebaya yang belum pulih dari Covid-19 terpaksa harus menaati hasil tes versi PT LIB jelang laga melawan Persipura Jayapura.Â
Persebaya pun takluk 0-2 dari Persipura. Persipura bertengger di posisi ke-15 klasemen sementara Liga 1. Sementara Persebaya tertahan di posisi keempat. Tertinggal enam poin dari Bhayangkara FC di posisi pertama.Â