Sudah berapa kali Anda mengikuti lomba menulis? Mungkin ada yang sudah ratusan kali. Mungkin juga, ada yang belum pernah mengikuti satu pun lomba penulisan.
Apa pun jawaban Anda, sejatinya mengikuti lomba menulis itu sangatlah menguntungkan. Tidak pernah rugi mengikutinya, meskipun "tidak dapat apa-apa" dalam arti tidak mendapat hadiah materi.
Tulisan ini mengajak kita untuk menguak rahasia mengapa mengikuti lomba menulis itu sangatlah positif dan tidak pernah sungguh rugi. Ada lima rahasia agar tak pernah merasa rugi mengikuti lomba menulis:Â
1. Motivasi menulis yang murni
Apa pun yang kita lakukan kiranya akan bermanfaat jika kita lakukan dengan motivasi menulis yang murni. Murni bukan berarti tidak mencari materi.
Kemurnian motivasi menulis ditilik dari nilai-nilai kebaikan yang hendak kita sampaikan dalam tulisan kita. Motivasi mencari hadiah pun bisa sangat mulia karena toh hasil lomba yang kita ikuti dengan jujur adalah hal mulia pula.
Memiliki motivasi menulis yang murni adalah rahasia pertama agar kita tak pernah merasa rugi mengikuti lomba menulis. Saya ingin menulis untuk membagikan kebaikan dan mendukung kebaikan.
Jika penyelenggara lomba saya nilai bermotivasi baik dan tema yang diangkat juga baik, saya mengikuti dengan senang hati. Kalah pun tak masalah. Umpama, saya sangat suka mengikuti lomba bertema lingkungan, keprihatinan sosial, dan budaya.Â
2. Bijak memilih lomba sesuai renjana dan kemampuan
Tentu tidak tepat kita memaksakan diri mengikuti hampir semua lomba menulis yang ditawarkan. Kita perlu memilih lomba yang sesuai dengan renjana dan kemampuan diri kita.Â
