Setiap guratan aksara yang menjelma menjadi tulisan adalah kekayaan setiap penulisnya. Betapa indah kala melihat anggitan kita dibaca banyak orang dan menjadi inspirasi bagi pembaca.
Setiap penulis, baik profesional maupun amatiran, tentu menghendaki agar hak kekayaan intelektualnya dihargai. Juga atas tulisan yang diunggah di blog warga terbesar Asia Tenggara, Kompasiana.
Kompasiana telah berupaya melindungi para penulis di Kompasiana (yang disebut kompasianer) dengan menerakan aturan main yang jelas pada bagian Syarat dan Ketentuan di bagian bawah laman situs Kompasiana.
Sekadar menyarikan saja beberapa pokok penting:
- Kompasianer, Pembaca atau Pengakses Kompasiana tidak diperkenankan mengambil, mengunduh, menautkan dan/atau melekatkan Konten tanpa mencantumkan nama pemilik Konten berikut sumbernya seperti tercantum pada alamat URL Konten.
- Penggunaan Konten di Kompasiana untuk keperluan komersil hanya boleh dilakukan atas seizin Kompasianer dan pihak yang memiliki Konten tersebut.
- Setiap Konten milik Kompasianer yang ditempatkan dan/atau ditayangkan di Kompasiana, sepanjang tidak ada klaim sebaliknya dari orang atau pihak lain, sepenuhnya menjadi milik Kompasianer yang menempatkan dan/atau menayangkannya.
Situs-situs nakal
Saya pernah menjadi korban beberapa situs nakal dan juga -sayangnya- jurnalis nakal yang memuat ulang tulisan saya di Kompasiana di media milik mereka.Â
Hal ini dilakukan tanpa seizin saya sebagai penulis konten dan pemilik hak cipta yang sah. Dalam beberapa kasus, saya berhasil menghubungi media/jurnalis yang menjiplak dan akhirnya mereka meminta maaf. Ada pula yang akhirnya memberikan "honor ganti rugi" atas artikel yang dimuat di media mereka.
Susah nulis di Kompasiana, dijiplak situs nakal
Belakangan ini rekan-rekan di Kompasiana mengeluhkan adanya sebuah situs yang secara masif menjiplak situs Kompasiana, termasuk tentunya artikel kami di Kompasiana. Sungguh, sakitnya tuh di sini ketika melihat buah karya kami dijiplak seenak jidat oleh situs nakal iniÂ
Situs nakal tersebut tidak mencantumkan alamat surat elektronik dan identitas redaksi yang jelas. Inisial situs itu adalah S***G*** (sepeti aba-aba baris berbaris). Saya dan beberapa rekan penulis telah melaporkan penjiplakan ini ke Kominfo dan juga kepada admin Kompasiana, melalui aplikasi perpesanan.Â