Angeles City pada suatu malam
aroma bir dan parfum menguar dalam temaram
ah, neraka kian sunyi:
warganya pindah ke bumi
Angeles City kota malaikat
kiwari jadi surga obat dan maksiat
jangan salahkan daradara jelita
perut lapar anakanak meronta
di pondokpondok reot bocahbocah
memanggil nama ayahayah
para bule kesepian pembeli cinta
pergi begitu saja tanpa berita
tepat tengah malam lonceng berdentang
dari gereja tua di ujung gang
seorang puan sembahyang dalam hati:
"Berilah kami rezeki pada hari ini"
***
pojokhati, 29 Juli 2021
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2HBeri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!