Hari penat baru saja berangkat
Bersama langkah penumpang kereta kota:
Seorang ibu menggendong utang suaminya yang minggat
Seorang mahasiswa melihat bayangan tagihan uang kuliah di kaca
Seorang pemuda menyembunyikan kenangan pahit di langit kereta
Seorang gadis tepekur karena insekyur
Seorang wartawan artis sibuk merangkai judul bombastis
Seorang pengkhotbah merenungi dirinya yang sulit berubah
Seorang copet berdoa sebelum menunaikan tugas mulia
Secepat kilat tangan si copet menyusup ke kantong si pengkhotbah
si empunya dompet merasa, tapi sengaja diam saja
"Syukurlah, Tuhan. Akhirnya ada yang mengambil dompetku!"
demikian doa ganjil sang pengkhotbah
Si copet bergegas turun di stasiun selanjutnya
Buruburu ia buka dompet tebal itu:
Uang seribuan seratus lembar dan secarik kertas
"Hubungilah nomor ini. Ada lowongan tukang kebun jika mau"
***
-26 juni 2021-
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H