Tidak setiap hari Spiderman masuk ke Vatikan. Tetapi pahlawan super itu membuat kejutan dengan tampil mendatangi pusat kekatolikan itu pada hari Rabu lalu selama audiensi umum mingguan Paus Fransiskus.Â
Spiderman atau si Manusia Laba-Laba menjabat tangan Paus Fransiskus. Pahlawan yang dicintai anak dan juga orang dewasa itu memberi Paus Fransiskus sebuah topeng wajah berpola setelan merah Spiderman.
Pria yang mengenakan kostum Spiderman itu adalah Matteo Villardita. Pria Italia berusia 28 tahun itu rajin mengunjungi anak-anak yang dirawat di rumah sakit.
Matteo ketika kecil juga pernah menjalani beberapa operasi di rumah sakit untuk mengobati sebuah penyakit bawaan. Matteo Villardita mengatakan kepada AP TV bahwa dia memberi Paus Fransiskus topeng "sebagai tanda, untuk memberitahu beliau bahwa melalui topeng ini saya setiap hari melihat rasa sakit dari anak-anak yang dirawat di rumah sakit."
Menurut Reuters, Villardita yang berasal dari Italia Utara diundang sebagai tamu VIP Paus Fransiskus sebagai apresiasi untuk kepeduliannya dengan berdandan sebagai Spider-Man dan mengunjungi anak-anak di rumah sakit.
Kemudian pada hari itu juga, Villardita mengunjungi rumah sakit anak Vatikan untuk membawa kebahagiaan bagi mereka.Â
Selama audiensi umum, paus menyampaikan pidato, diikuti dengan doa, renungan, dan nyanyian. Paus asal Argentina ini memberikan berkat kepada mereka yang hadir, termasuk Spiderman. Â
Paus Fransiskus memang dikenal sebagai sosok yang ramah dan peduli pada kaum lemah dan tersingkir. Beberapa kali Paus blusukan ke penampungan para pengungsi di luar jadwal resmi. Beliau juga tak segan makan bersama para miskin dengan menu sederhana.Â
Paus Fransiskus juga rajin mengunjungi penjara dan rumah sakit anak-anak di kota Roma dan di mana pun beliau berkunjung. Tentu ini adalah cermin kepedulian pada seluruh anak sedunia.Â
Di antara umat beriman yang berbaris di San Damaso Courtyard untuk bertatap muka dengan Paus, Matteo Villardita dengan kostum Spiderman sungguh menarik perhatian. Peserta lain bertepuk tangan menyambutnya dan mengambil fotonya setelah dia bertemu dengan Paus.
"Tetapi pahlawan super yang sebenarnya adalah anak-anak yang menderita dan keluarga mereka yang berjuang dengan begitu banyak harapan," kata Villardita kepada Vatican News. Matteo Villardita mendirikan Superero in corsia, sekelompok sukarelawan yang berdandan seperti pahlawan untuk membawa keceriaan bagi pasien anak.