Nah, cara kedua adalah memilih penyanyi yang artikulasinya mudah ditangkap. Jangan memaksa mendengarkan lagu-lagu yang dinyanyikan sambil "kumur-kumur" oleh penyanyinya.Â
Ketiga, pilih penyanyi berdasarkan aksen mereka
Kita juga perlu sedikit memilah penyanyi berdasarkan aksen mereka. Apakah mereka beraksen Inggris (British English) atau Amerika Serikat (American English) ? Atau Kanada, Australia, dan lain sebagainya? Sesuaikan dengan aksen yang ingin kita pelajari.Â
Cukup mencari di Wikipedia, akan kita temukan asal negara dan atau sejarah hidup penyanyi yang sedang kita gunakan lagunya untuk belajar.Â
Akan tetapi, tidak semua penyanyi Inggris menunjukkan aksen british yang kuat ketika menyanyi. Salah satu contohnya adalah Adele. Luangkan waktu sejenak untuk mendengarkan salah satu lagunya.Â
Sekarang, bandingkan dengan saat Adele berbicara dalam wawancara televisi.Â
Saat Adele bernyanyi, dia tampaknya memiliki aksen Amerika yang netral. Ini bisa sedikit "menipu" karena Adele sebenarnya berasal dari Tottenham, di London Utara! Cara dia berbicara dalam wawancara adalah aksen aslinya sebagai warga kawasan itu.
Dalam kasus Adele, mungkin penggunaan aksen yang lebih umum dimaksudkan untuk menarik minat luas pendengar di Amerika Serikat.Â
Ada juga banyak contoh artis yang tampil dalam ragam bahasa Inggris mereka sendiri. Umpama: Bob Marley (Jamaican English),The Courteeners (Mancunian English-kawasan Manchester), dan  Glasvegas (Scottish English).
Keempat, manfaatkan fitur subtitle dan situs-situs lirik lagu