"Dari lapangan permainan turun ke hati. Cie...cie"
Mungkin saja begitu rangkuman ungkapan warganet yang gemar menjodohkan Melati Daeva dan Praveen Jordan, pasangan ganda campuran andalan Indonesia. Kekompakan duet ini ketika bertanding dan sejumlah momen kebersamaan mereka di luar lapangan memang membuat warganet getol menjodohkan keduanya.
Setakat ini Praveen Jordan dan Melati Daeva (disingkat Pramel oleh pencinta bulu tangkis) menempati posisi keempat dalam peringkat ganda campuran BWF.Â
Warganet dan penggemar bulu tangkis Indonesia tentu mengharapkan Praveen Jordan dan Melati Daeva meniru Alan Budikusuma dan Susi Susanti. Terutama dalam suatu hal yang sangat dinanti-nantikan. Apa itu? Mari kita ulik bersama.
Melati Daeva berkembang bersama Praveen Jordan
Praveen dan Melati mulai bermain bersama sejak tahun 2018 lalu. Praveen Jordan sebelum berpasangan dengan Melati sempat dikenal sebagai pemain angin-anginan. Teguran dari pelatih pun sempat diterima Jordan.Â
Melati mengatakan, Praveen berubah menjadi lebih baik sejak awal 2019. Â Sebelum mereka menjuarai All England tahun 2020, Pramel sempat juara di Eropa dua kali yakni dalam ajang Prancis Open dan Denmark Open 2019. Â
Melati, pemain berusia 26 tahun tersebut merasa bahwa Jordan yang setahun lebih tua darinya itu bisa memberi rasa nyaman ketika bermain bersama di lapangan.
"Dia kalau di lapangan bisa ngemong. Ya kadang emosian juga. Saling melengkapi gitulah. Kalau saya lagi nggak enak (bermain), dia ngasih support. Kalau dia yang lagi nggak enak, emosi, saya yang bawel," tutur Melati.
Melati Daeva anggap Praveen Jordan sebagai pacar
Rupanya, warganet dan pencinta bulu tangkis yang gemar menjodohkan Praveen dengan Melati tidak sepenuhnya keliru. Melati Daeva memang menganggap Praveen Jordan sebagai pacar.
Akan tetapi, pacar dengan tanda kutip. Melati mengakui, pelatih mereka memintanya untuk menganggap satu sama lain sebagai pacar. "Anggap aja partnermu itu pacarmu," kata Melati sembari tertawa renyah.