Pada 2007, muncul sebuah film dokumenter yang ditayangkan Discovery Channel. Judul film kontroversial itu adalah "The Lost Tomb of Jesus," atau "Makam Tersembunyi Yesus". Produsernya James Cameron.Â
Film "The Lost Tomb of Jesus" yang disutradarai Simcha Jacobovici mengeklaim bahwa Makam Keluarga Talpiot, yang terletak sekitar 5 km di selatan Kota Tua Yerusalem adalah makam keluarga Yesus. Makam Talpiot awalnya ditemukan pada tahun 1980, namun menjadi terkenal setelah munculnya film itu pada 2007. Benarkah demikian? Di mana (kira-kira) letak makam asli Yesus menurut para ahli?
Diduga Makam Yesus dan Magdalena oleh para pembuat film
Sepuluh osuarium (peti tulang) ditemukan di dalam makam Tapiot dengan nama-nama seperti Yesus, Maria dan Yusuf. Para pembuat film mengidentifikasi salah satu osuarium yang bertuliskan "Mariamene" sebagai milik Maria Magdalena, yang lantas disebut sebagai "istri Yesus".
Saya berpendapat, klaim para pembuat film ini tidak berdasarkan bukti yang meyakinkan. Nama "Mariamene" terlalu dipaksakan untuk dikaitkan dengan Maria dari Magdala atau Magdalena.Â
Empat Injil melukiskan Magdalena sebagai murid Yesus, bukan istri Yesus. Tidak pernah ada satu pun sumber alkitabiah, arkeologis, dan sejarah yang menyebutkan Yesus pernah menikah.Â
Bantahan para ahli arkeologi alkitabiah dan sejarah
Namun, para ahli arkeologi alkitabiah dan sejarah telah menunjukkan bahwa adanya nama-nama seperti Yesus, Yusuf dan Maria di Makam Talpiot bukanlah argumen yang meyakinkan seperti yang dinyatakan oleh pembuat film.Â
Sederhananya, nama-nama seperti Yesus, Yusuf, dan Maria adalah nama-nama Ibrani paling populer pada abad pertama Masehi.
Akademisi pendukung teori Talpiot, James Tabor berpendapat bahwa osuarium terkenal "Yakobus, saudara laki-laki Yesus" berasal dari makam Talpiot. Sebuah pengujian kimiawi sering disebut sebagai bukti bahwa osuarium itu berasal dari makam Talpiot.Â
Sebuah "sidik jari kimiawi" dikatakan telah ditemukan pada keduanya, dengan jumlah jejak yang sama dari fosfor, krom dan nikel, komponen di tanah liat tanah Yerusalem Timur.Â
Masalah utamanya, pengujian kimiawi osarium "Yakobus, saudara laki-laki Yesus" itu dibiayai oleh pembuat film, Simcha Jacobvici. Netralitas hasil penelitian itu dipertanyakan.Â