Fajar menebar berkasberkas sinar
tetapi tubuh gadis itu tergolek tak sadar
lembarlembar kalender yang berganti
sudah tiada arti lagi: sama yang abadi
*
rekanrekan menjenguk silih berganti
mengenang senyum lebar si gadis bestari
mengingat lembut sapanya pada kerasnya dunia
merindu obrolan receh yang kini sirna
*
gadis itu membatu di ruang waktu
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!