Mohon tunggu...
Ruang Berbagi
Ruang Berbagi Mohon Tunggu... Dosen - 🌱

Menulis untuk berbagi pada yang memerlukan. Bersyukur atas dua juta tayangan di Kompasiana karena sahabat semua :)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Memori Jalur Enam Jogja 1999

15 Februari 2021   11:45 Diperbarui: 15 Februari 2021   11:50 440
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bus jalur enam merayap pelan. Maaf, kawan...

kotaku bukan metropolitan, tempat orang berkejaran tak karuan

saudara dan kawan pun sikut-sikutan takut tak kebagian

"alon-alon waton kelakon" kata Jogja 1999

*

Si asap gelap menyusur tepian Bonbin Gembiraloka

tempat manusia bertemu leluhurnya

Si bongsor berhenti dekat pabrik Susu Gawean Mujamuju

(kalau sampeyan wong Jogja, pasti tahu)

teringat lagu pok ame-ame belalang kupukupu

*

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun