Mohon tunggu...
Ruang Berbagi
Ruang Berbagi Mohon Tunggu... Dosen - 🌱

Menulis untuk berbagi pada yang memerlukan. Bersyukur atas dua juta tayangan di Kompasiana karena sahabat semua :)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Ayah, Kubayar Dikau Seratus Ribu Rupiah

15 Januari 2021   18:22 Diperbarui: 15 Januari 2021   18:29 338
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Photo by Picsea on Unsplash

Jangkrik malam pun telah tidur

kala Ayahku pulang lembur

dan Bunda telah lelap di depan layar laptop

usai dibuai gantengnya bintang K-Pop

*

Dulu Ayah masih sayangiku

mendongeng tentang monyet dan kancil lucu

sambil memainkan bonekaboneka unyu

mengantar tidurku

*

Kini ayah telah berubah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun