Pada pagi hari ini, tanggal cantik 12-12-2020, Komnas Pendidikan Jawa Timur baru saja menggelar acara literasi terbesar. Betapa tidak, webinar yang diselenggarakan Komnasdik Jatim pada hari ini diikuti sekitar 6.000 peserta dari penjuru Indonesia dan dunia.Â
Panitia sebelumnya menargetkan terkumpulnya 2.000 buku dan bergabungnya 5.000 peserta untuk memecahkan rekor MURI (Museum Rekor Indonesia) sebagai ajang literasi terbesar di Indonesia. Secara khusus, rekor yang diraih adalah Peluncuran Buku Terbanyak secara Daring dari 34 Provinsi di Indonesia.
Lebih dari harapan panitia, pada akhirnya terkumpul 3.350 buku. Jumlah peserta webinar mencapai 6.400 orang dari seluruh Indonesia dan juga dari aneka negara.
Acara tersebut juga menjadi ajang penobatan Gubernur Jawa Timur, Ibu Khofifah Indar Parawansa sebagai Ibu Literasi Jawa Timur. Ajang ini dihadiri pula oleh sejumlah dubes RI dan juga tokoh-tokoh pendidikan.
Hal ini sungguh patut kita apresiasi. Di tengah minimnya penerbitan buku bermutu, kegiatan pemecahan rekor MURI dalam kategori ajang literasi terbesar se-Indonesia ini seolah menjadi hujan di tengah padang gersang.
Sosok Kompasianer di balik rekor MURI
Menarik sekali bahwa ada sosok para Kompasianer atau penulis Kompasiana di balik ajang pemecahan rekor MURI di bidang literasi ini. Siapa saja mereka?
Beberapa waktu lalu, saya dihubungi oleh salah seorang sosok Kompasianer yang telah dikenal masyarakat sebagai seorang penggiat literasi. Beliau adalah Ibu Anis Hidayatie.
Ibu Anis adalah ketua umum Komunitas Menulis Buku (Komalku) Indonesia. Beliau sangat dikenal terutama di kawasan Jawa Timur sebagai tokoh literasi yang gemar mendorong siapa pun untuk menulis buku.Â