Ada macam-macam seluar. Seluar katuk adalah seluar yang dipakai di bawah seluar lain. Semacam celana dalam, begitu ya?
Seluar kotong atau seluar pandak atau seluar sampah itu seluar pendek. Seluar lenang adalah seluar yang kecil kakinya. Sementara seluar panjang ya seluar yang panjang kakinya. Ada kata kerja yang juga unik: berseluar. Artinya, memakai seluar.Â
Dengan demikian, kita bisa menggunakan seluar sebagai padanan kata celana. Selain seluar, ada pula kata lancingan (kata kerja: berlancing). Dari bahasa Minangkabau, diserap kata serawal.
Kesimpulan artikel ini sederhana saja: Kala ke pasar, jangan cuma bawa telepon seluler. Jangan lupa berseluar.
Bagaimana kala mengikuti pertemuan daring alias webinar? Hmm, pakai seluar nggak ya? Menurut rekan-rekan pembaca, bagaimana? Haruskah pakai seluar panjang atau cukup seluar kotong kala mengikuti webinar?Â
Atau jangan-jangan ada yang lupa pakai seluar kala webinar?
Ups...Salam cinta bahasa!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H