Kita terbangun di pagi sunyi sepi
Saat hari masih basah oleh kerumun embun halimun
namun jalanan di perkotaan awali hari ini dengan kemarahan
sisa demonstrasi yang disusupi kaum anarki
*
Kita menghirup udara yang ganjil
tersaring masker-masker yang kian dekil
sementara di rumah-rumah sakit
ranjang dan respirator makin sedikit
*
Jemari kita mengetik tak tahu titik
mengejar viral dan klik
gagal mengeja mana jahat-mana baik
asal nyaring asal kritik
*
Mungkinkah pagi ini kita tlah lupa diri
masyhur negeri beradab berbudi
gemah ripah loh jinawi
tak perlu kau pindah negeri!
*
Kita terbangun di pagi negeri penuh ironi
tanggal sepuluh bulan sepuluh dua ribu dua puluh
tanggalkan keluh dan sok angkuh
bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh
itulah petuah leluhur nan ampuh
10-10-2020, ruang berbagi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H