Mohon tunggu...
Ruang Berbagi
Ruang Berbagi Mohon Tunggu... Dosen - 🌱

Menulis untuk berbagi pada yang memerlukan. Bersyukur atas dua juta tayangan di Kompasiana karena sahabat semua :)

Selanjutnya

Tutup

Humor Pilihan

Komedi Meja Makan ala Jawa dan Indonesia Timur

31 Juli 2020   04:53 Diperbarui: 31 Juli 2020   10:05 343
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi komedi - Sumber: pixabay.com

Perbedaan budaya dan bahasa bisa jadi penyebab kesalahpahaman, tetapi juga kelucuan. Jadi runyam dan bikin makin berselera makan ketika kesalahpahaman terjadi di meja makan. Ini dia dua kisah "komedi meja makan" yang diangkat dari kisah nyata. 

Kisah pertama: Jawa

Sekelompok mahasiswa dari luar Jawa, tepatnya dari kawasan Indonesia Timur, mengadakan kuliah kerja nyata di sebuah desa di pinggiran Yogyakarta. Dari pusat kota Jogja berhati nyaman, mereka menuju lokasi KKN di "Desa Penari TikTok". Sebut saja begitu biar tak seram.

Perjalanan hampir empat jam memang melelahkan. Akan tetapi, keramahan penduduk desa membuat rasa letih berkurang. Apalagi, keluarga Pak Kades telah menyiapkan makan siang.

Kebetulan yang memasak adalah ibunda Pak Kades. Simbah Sum, sebut saja demikian. Karena masuk angkatan zaman baheula, Mbah Sum tidak lancar berbahasa Indonesia. 

Sehari-hari, Mbah Sum lebih banyak menggunakan bahasa Jawa. Untungnya anaknya yang jadi kades sesekali mengajarinya kata-kata bahasa Indonesia.

Ketika menyambut tamu dari luar, Mbah Sum menggunakan bahasa gado-gado Jawa-Indonesia. Juga ketika menjamu kelompok KKN yang baru saja tiba di rumahnya.

Nasi beras merah, sayur daun ubi, dan ayam goreng serta aneka lauk sudah siap tersaji. Para mahasiswa malu-malu. Pak Kades segera mempersilakan tetamunya untuk mengambil hidangan.

"Mari, mas-mas dan mbak-mbak. Tidak usah menunggu saya. Ambil saja makanan," kata Pak Kades budiman yang namanya Pak Diman.

Mahasiswa dengan masih malu-malu mengambil juga makanan di meja secara prasmanan. 

Mbah Sum mengamati bagaimana tamu-tamu muda itu mengambil makanan. Dia heran karena tidak ada seorang pun yang mengambil sayur daun ubi bikinannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun