Bayu semilir membelai punggung arga
bercengkrama dengan edelweiss cinta
langkah kaki letih mendaki
menapak puncak sang ardi
*
Mata menyapu panorama
dari puncak ancala
orang-orang di bawah sana tampak kecil
tak berarti. begitu mungil
*
Keangkuhan dirimu mulai meraja
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!