puspa ungu, jahe, lavender:
saat aku berpikir tuk membaca untukmu, pelan-pelan
(aku dan engkau, Bunda, di sudut nan teduh)
perumpamaan tentang anak yang hilang,
yang mengikutiku selalu dalam sunyi
seperti suatu ritme yang selangkah melangkah
tanpa dikehendaki.
*
Akan tetapi, pada orangorang mati tiada jalan pulang
dan tiada waktu untuk berjumpa ibunda
ketika jalan memanggil;
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!