Penghasilan Tambahan
Sembari makan, Pak Bejo dan bawahannya berkisah tentang suka-duka jadi buruh.Â
"Gaji saya ya kasarannya hanya cukup untuk makan. Untuk bayar sekolah anak sudah berat," tutur Pak Bejo.
"Untungnya, istri saya buka warung di rumah. Lumayan buat tambah-tambah," lanjutnya sambil mengisap rokok murah.
"Lalu, kalau tidak punya usaha lain, gimana dapat penghasilan tambahan, Pak?" tanya saya.
Sejenak Pak Bejo celingak-celinguk kanan-kiri, lalu berbisik, "Buruh perempuan ada yang 'jualan badan', Mas..."
Saya baru ingat, di kota S ini memang ada sejumlah lokasi pelacuran. "Mas, bukan cuma di pelacuran. Ada juga yang di rumah atau kost. Tinggal dijemput atau didatangi saja," terang Pak Bejo.
Mendengar penuturan ini, saya terdiam. Betapa kerasnya hidup bagi kaum buruh. Terngiang lagu Kupu-Kupu Malam yang diciptakan dan dipopulerkan Titiek Puspa:Â
"Ini hidup wanita si kupu kupu malam/Bekerja bertaruh seluruh jiwa raga ...
Dosakah yang dia kerjakan/Sucikah mereka yang datang ...
Oh apa yang terjadi terjadilah/Yang dia tahu Tuhan penyayang umatnya
Oh apa yang terjadi terjadilah/Yang dia tahu hanyalah menyambung nyawa"
Kisah ini saya akhiri dengan sebuah harapan, imbauan, dan doa.Â