2. Pantau arus lalu-lintas mudik di radio atau kanal berita. Hindari jalur-jalur macet. Pelajari rute alternatif yang tersedia.Â
3. Beristirahat secara berkala agar pengendara tetap prima dan menghindari kecelakaan. Pilih tempat beristirahat yang aman, misalnya rest area resmi.
4. Membawa perlengkapan P3K dan obat-obatan ringan dalam perjalanan. Makanan dan minuman bekal juga perlu disiapkan untuk mengantisipasi situasi darurat, misal terjebak kemacetan panjang di jalan.
5. Sampaikan informasi penting dan akurat pada kanal-kanal berita warga, yang kemungkinan juga dipantau aparat kepolisian.
6. Jika melihat sesuatu yang mencurigakan, segera hubungi aparat keamanan.
7. Jika ada rezeki lebih, baik juga memberikan penganan dan minuman yang sehat pada aparat keamanan.Â
8. Jika tiada pemberian dalam bentuk barang, kita bisa menyapa, ngobrol dengan aparat keamanan untuk membuat mereka tetap bersemangat.
Mengucapkan terima kasih pada aparat keamanan yang kita jumpai di lapangan sudah merupakan hiburan bagi mereka.
Kunci dari segala kebaikan adalah kemampuan untuk merasakan apa yang sedang dirasakan orang lain. Meski tangguh dan terlatih, anggota kepolisian tetaplah juga manusia yang bisa lelah dan rindu sapaan.
Apalagi saat Lebaran, anggota kepolisian kita benar-benar mengerakan seluruh tenaga demi keselamatan kita, warga negara Indonesia yang sedang merayakan hari raya.
Ada banyak cara sederhana lain yang bisa kita lakukan untuk mendukung saudara-saudari kita, aparat kepolisian dan keamanan. Semoga perayaan Idulfitri  tahun ini dapat berjalan aman dan membahagiakan, juga bagi aparat keamanan.