Menulis adalah menggoreskan nama dan gagasan Anda dalam sejarah dunia. Tulisan Anda memengaruhi sejarah dunia, mungkin dalam skala kecil, namun tetap berdampak.Â
3. Menulis itu membangun jejak digital diri
Saat ini perusahaan dan calon majikan mencari siapa diri kita melalui jejak digital kita. Nah, tulisan-tulisan kita juga jadi bukti mutu diri kita. Perusahaan dan calon majikan akan tertarik merekrut seorang yang terbukti mampu menulis dengan baik.
4. Menulis itu berbagi kebaikan
Anda tak pernah tahu, betapa dahsyat dampak sebuah tulisan (tentang kebaikan) bagi para pembacanya. Saya sendiri menulis sejumlah artikel untuk menebar inspirasi positif, misalnya:Â
- Metha Trisnawati, Milenial yang Sukses Jualan Sayuran.
- Faye Simanjuntak, remaja pembela korban perdagangan anak.
- 7 Cara Puasa Plastik Sekali Pakai
Yang terpenting bukan soal berapa jumlah tayangan. Misalkan saja, satu orang berubah pola hidupnya dari "perusak" jadi "pecinta alam" karena membaca tulisan saya. Karena perubahan hidup satu pembaca ini, saya sudah melonjak kegirangan!Â
Apalagi kalau si pembaca ini mengajak keluarganya ikut peduli lingkungan. Bertambah jumlah orang yang kena dampak positif tulisan receh saya.
5. Menulis itu sumber pendapatan (sampingan)