Satu hal menarik saya temukan saat menyimak sebuah artikel utama di Kompasiana beberapa waktu lalu. Ada satu kalimat yang berbunyi demikian:
"...hal itu tidak saja merubah satu budaya pembayaran tapi juga akan merubah banyak sekali perilaku..."
"Merubah" itu salah
Coba Anda buka laman KBBI daring di https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/merubah. Hasil pencarian "merubah" menunjukkan "entri tidak ditemukan".
Mengapa? Karena memang merubah itu salah.
Kata dasar "ubah" dalam bahasa Indonesia  dapat menerima aneka awalan dan imbuhan. Saya kutip KBBI yang membahas kata kerja "ubah":
ubah v (kata kerja),Â
berubah/ber*u*bah/ vÂ
1 menjadi lain (berbeda) dari semula: wajahnya agak ~ ketika dirasanya sambutanku tidak begitu hangat; dunia rupanya sudah ~ , wanita sekarang berambut pendek;Â
2 bertukar (beralih, berganti) menjadi sesuatu yang lain: ia bersemadi, lalu badannya ~ menjadi raksasa; paham politik partai itu ~;Â
3 berganti (tentang arah): ~ arahnya;~ akal 1 gila; 2 berganti (pikiran, haluan, arah, dan sebagainya); ~ ingatan gila; ~ mulut berubah kata-katanya (pendapatnya); mengingkari janji; ~ pendirian berubah pendapat (paham, keyakinan, dan sebagainya); ~ pikiran berubah akal; ~ setia tidak patuh lagi;