Viral, Suster Ikut Kerja Bakti di Klenteng Jelang Imlek

Sebuah video di akun Facebook Group Buddha Dharma menjadi viral di medsos (27-1-2019). Dalam video singkat yang sudah dibagikan lebih dari 1.000 kali itu, empat suster biarawati tampak sedang membersihkan patung di Klenteng Hok Tik Bio Ambarawa, Jawa Tengah. 

http://id.geoview.info/kelenteng_hok_tik_bio_ambarawa,32094779p

Dengan penuh perhatian, para suster berkerudung coklat itu bekerja bakti bersama panitia. Bila dilihat dengan saksama, para suster tersebut mengenakan kalung salib berbentuk huruf "T" atau "Tau". Salib ini identik dengan para biarawan-biarawati Katolik yang meneladan keutamaan salah satu orang kudus atau santo terkenal, yakni Santo Fransiskus dari Asisi.

franciscanaction.org

Santo Fransiskus dari Asisi  sungguh seorang insan pembawa damai. Salah satu peristiwa penting dalam hidupnya ialah saat ia berani melintasi garis peperangan untuk menjumpai Sultan Malek el Kamil pada masa Perang Salib. Mereka berdua saling bertukar pandangan dalam dialog saling menghargai.

Bersihkan Klenteng Jelang Imlek

Bila dihitung berdasarkan kalender masehi, tahun baru Imlek selalu jatuh di antara bulan Januari dan Februari. Tahun ini perayaan tahun baru Imlek jatuh pada pada hari Selasa, 5 Februari 2019.

Tahun baru Imlek biasanya dirayakan dengan makan malam bersama dengan keluarga, aktivitas membersihkan rumah untuk menyapu bersih "kemalangan" tahun lalu dan menyambut "nasib baik" di tahun yang baru. Selain itu perayaan Imlek tidak lepas dengan pemberian angpao atau amplop merah. Angpao biasanya diberikan oleh yang sudah menikah kepada yang masih belum menikah.

Di Indonesia, tahun baru Imlek ditetapkan sebagai hari libur nasional berdasarkan Keppres No 19/2002 dan mulai dirayakan sebagai hari libur nasional sejak tahun 2003. 

Umat Muslim Bersihkan Gereja Katolik

Jirhas Rani (kanan) saat membantu membersihkan Gereja Santa Lidwina di Bedog, Sleman, Yogyakarta, Senin (12/2/2018), dengan seorang warga. Jirhas datang bersama suaminya, Ahmad Muttaqin (tidak tampak dalam gambar).(KOMPAS.com/Wijaya Kusuma)

Masih segar dalam ingatan kita terjadinya penyerangan oleh seseorang terhadap jemaat yang sedang merayakan Misa di Gereja Santa Lidwina Bedog, Sleman, DIY pada bulan Februari 2018. 

Menariknya, pascapenyerangan, seorang perempuan mengenakan hijab turut bersama umat Katolik membersihkan gereja. Perempuan bernama Jirhas Rani (30), warga Nogotirto, Kecamatan Gamping, Sleman, ini ikut membersihkan gereja bersama suaminya, Ahmad Muttaqin (37).  

Jirhas Rani mengatakan, sebagai sesama manusia, sudah selayaknya saling membantu. "Kita ini sesama manusia dan anak Indonesia, sudah selayaknya untuk saling membantu," ujar Harsani, Senin (12/2/2018).