Saya sendiri pernah kebingungan saat harus menentukan kata mana yang harus saya gunakan: apakah 'menemui' atau 'menemukan'.
Menurut situs vadanbahasa.kemdikbud.go.id, kedua kata kerja ini diturunkan dari kata dasar 'temu' dan sama-sama mendapat awalan 'meng-', tetapi dengan akhiran berbeda. Akibatnya, terjadilah perbedaan bentuk, makna, dan pemakaiannya.
1. Menemukan
Kata 'menemukan' berarti:
- mendapatkan sesuatu yang belum pernah ada: Thomas Alfa Edison adalah orang pertama yang menemukan bola lampu.
- mendapatkan sesuatu yang memang sudah ada sebelumnya: Colombus menemukan Benua Amerika.
- mendapatkan: Baru malam harinya ia  menemukan cara itu.
2. Menemui
Kata menemui memiliki banyak arti, antara lain,
- menjumpai atau mengunjungi: Ketika sampai, saya akan segera menemui (=menjumpai) ketua yayasan; Besok kami akan menemui (=mengunjungi) nenek.
- memenuhi (panggilan): Artis itu saya tidak datang menemui polisi.
- memenuhi kesepakatan: Kami datang kemari untuk menemui janji pimpinan Anda.
- mendapat; mendapati: Mereka menemui kendala dalam menyelesaikan proyek jembatan itu; Perundingan itu menemui jalan buntu.
Jadi, mulai awal tahun baru 2019, jangan keliru lagi mencampur-adukkan 'menemukan' dan 'menemui. Anda baru saja menemukan artikel yang (semoga) dapat dijadikan rujukan. O ya, saya bukan guru bahasa. Saya ini hanya remah-remah di dasar kaleng Kompasiana yang berusaha berbuat baik sebelum menemui ajal ^_^.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H