Tidak banyak yang bisa saya ceritakan tentang bertambah umur atau dalam perspective yang berbeda berkurangnya umur saya kali ini, selain wajah yang semakin menua, rambut yang menipis dan berat badan yang jauh menurun dari tahun lalu (yeaaay, eh nggak jadi yeay, karena penurunan disebabkan hal lain yang cukup pribadi…)
Saya pikir, saya semakin bijaksana, ternyata jadi bijaksana itu sulitnya minta ampun. Pengalaman memang semakin bertambah, tetapi pengalaman yang saya alami ternyata banyak pengalaman yang membingungkan, yang kadang tidak membuat saya semakin pintar, apalagi tambah bijaksana.
Terpilihnya Donald J. Trump sebagai presiden dan akan secara resmi memimpin Amerika Serikat awal tahun depan, sedikit banyak memberikan pelajaran ke saya, bahwa selera politik itu membingungkan, tidak ada pakem yang pasti. Kamu bisa saja dibenci oleh mayoritas orang pintar termasuk pemimpin negeri dan selebrity, tetapi dibenci oleh orang yang kita benci, kadang membuat kita jatuh hati.
Cerita tentang Pak Setya Novanto, juga memberikan masukan ke saya, kalau pepatah yang mengatakan sepandai-pandainya tupai melompat, pasti akan jatuh juga, itu belum selesai. Pepatahnya harus dilanjutkan dengan, kalau tupainya kaya, dia bisa dengan cepat naik dan melompat lagi sesuka hati.
Ahok? Oh Ahok, tidak lengkap ulang tahun saya tanpa menyebut Ahok… Cuma judul lagu-nya Def Leppard “When Love and Hate Collide” yang bisa menggambarkan tokoh yang satu ini, selebihnya tidak mengasyikkan untuk dibahas dalam edisi ulang tahun kali ini.
Pak Jokowi tetap Presiden saya terfavorit. Sedikit yang bisa memberikan kebahagiaan dan harapan buat saya di hari ulang tahun ini, bahwa untuk keren nggak perlu seganteng Brad Pitt, cukup jujur, sederhana dan koppig, pake jaket dan bawa payung pun, langsung bikin orang tergila-gila se Indonesia.
Tentu bukan ulang tahun, kalau saya tidak menuliskan harapan saya. Harapan saya kali ini cukup 2 kata yang akan saya bagikan untuk kita semua.
Cinta dan Bahagia.
Ternyata, setidaknya buat saya, itulah bahan bakar utama untuk kita hidup di dunia ini.
Cintai cinta sejatimu, dan bahagialah dengan segala kelebihan dan kekurangannya.
Cintai negaramu, bahagialah dengan segala keanekaragamannya.