Saya tidak peduli Filipina mati lampu, tetapi saya peduli dengan anak buah kapal Indonesia saudara saya, dan saya perduli dengan harga batu bara yang sedang tidak terlalu bagus; tidak bisa serta merta kita menutup pasar yang membantu pendapatan dan devisa untuk negara.
Filipina memang bukan Somalia, namun kita bisa belajar banyak disana atas apa yang telah dan sedang dilakukan. Tidak perlu berkutat menunggu terlalu lama, karena batu bara tetap harus dijual dan dikirim, dan kita tidak boleh kalah oleh penculik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H