Sosok Jokowi saat ini sedang menjadi pusat perhatian semua kalangan, dari tukang becak, tukang ojek, buruh, mahasiswa, pengusaha, artis, dan presiden. Hampir semua selalu mengomentari kinerja Jokowi, ada yang skeptis dan ada pula yang optimis. Tentu itu Hak semua orang untuk mengkritik, bukankah setiap orang tidak akan berbenah kalau tidak pernah dikritik, bukan? Nah, saat ini ada seorang pejabat (walikota tepatnya) yang prestasinya bisa dikatakan menyamai prestasi Jokowi, bahkan menurut saya lebih 'pecah', namun jarang diliput oleh media. Siapakah dia? sebelum saya memberi tahu akan saya tunjukkan beberapa bukti kinerja beliau. [caption id="attachment_305888" align="aligncenter" width="553" caption="Kondisi Jalan sebelum ditertibkan (sumber : http://www.prfmnews.com/classSharing/classImages/slide-berita/pasar%20lebaran.jpg)"][/caption] Kemudian, secara ajaibnya berubah menjadi... [caption id="attachment_305889" align="aligncenter" width="516" caption="Kondisi Jalan Setelah ditertibkan (sumber : http://www.skyscrapercity.com/showthread.php?t=133762&page=1045)"]
[/caption] [caption id="attachment_305886" align="aligncenter" width="459" caption="Kondisi Jalan Setelah ditertibkan pada malam hari (sumber :
http://www.skyscrapercity.com/showthread.php?t=1657283&page=13)"]
[/caption] Hebat kan? pasti kalian bisa menebak siapa orang yang berhasil membuat gebrakan yang menyamai Jokowi tersebut. [caption id="attachment_305884" align="aligncenter" width="384" caption="Ridwan Kamil (Walikota Bandung) & Dahlan Iskan (Menteri BUMN)"]
[/caption] Ya, dialah sang kreator, sang penggebrak yang berhasil membuat gebrakan tersebut,
Mochammad Ridwan Kamil, ST. MUD., atau yang sering kita panggil Bang Ridwan Kamil. Beliau adalah seorang walikota Bandung periode (2013-2018) yang baru menjabat mulai tanggal 16 September 2013.  Program Kerja Beliau bernama "Bandung Juara", sebuah program yang memimpikan Bandung menjadi kota yang dinamis, bersih, dan bisa menjadi Juara-nya kota di Indonesia. Tentu bagi Anda yang pernah berkunjung ke Bandung sering mengeluhkan kemacetan dan kotornya kota ini. Sama dengan saya yang satu setengah tahun lalu baru pertama kalinya menginjakkan kaki di Bandung. Jalanan kota juga banyak yang berlubang, saluran pembuangan mampat dan jika hujan sangat deras, Jalan Ir. H Djuanda (Dago Atas) bak sungai yang mengalir deras. Bang Ridwan sangat menyadari hal ini, sehingga program yang pertama kali digagasnya adalah Revitalisasi Sungai Cikapundung atau dikenal dengan
Cikapundung Promenade. Mirip dengan program yang digagas Jokowi yaitu Revitalisasi waduk. [caption id="attachment_305891" align="aligncenter" width="360" caption="Pengerukan sungai sedang berlangsung (sumber :
https://pbs.twimg.com/media/BXwCc_OCcAAPVo2.jpg:large)"]
[/caption] [caption id="attachment_305892" align="aligncenter" width="397" caption="Cikapundung Promenade (sumber :
https://pbs.twimg.com/media/BXu7bjYCIAAS_me.jpg:large)"]
[/caption] Bang Ridwan juga menggagas program kerja bakti mingguan untuk setiap kelurahan dan kecamatan, tujuannya untuk membersihkan sampah - sampah yang menghambat saluran air. Selain itu, program yang menurut saya baru pertama kali diadakan di Indonesia adalah setiap minggu walikota dan wakilnya akan makan bersama warga miskin di Bandung, tujuannya untuk meningkatkan Happiness Index Project dan tentu saja meningkatkan komunikasi antara pimpinan dengan masyarakatnya. [caption id="attachment_305894" align="aligncenter" width="414" caption="Ridwan Kamil makan bersama warga miskin kota Bandung (sumber :
http://i868.photobucket.com/albums/ab250/Dey_Syah/3_zps33fcc201.jpg)"]
[/caption] [caption id="attachment_305895" align="aligncenter" width="420" caption="Pembersihan gorong - gorong di wilayah Pasir Koja (sumber :
https://pbs.twimg.com/media/BZLytd_CcAAuT0-.jpg:large)Â "]
[/caption] Sebenarnya masih banyak gebrakan - gebrakan bang Ridwan dalam membenahi ibukota Jawa Barat ini, menurut beliau, pada saat pertama kali dilantik, Bandung sudah memasuki fase kritis yang membuat warganya semakin stres untuk itu beliau mengajak semua warga saling membantu dan bahu membahu menjaga kota Bandung. Baru tiga bulan beliau menjabat, gebrakannya sudah seperti ini, bagaimana kalau sampai lima tahun? Terbukti, masih banyak pemimpin - pemimpin yang mempedulikan nasib rakyatnya. Saya yakin dalam kurun waktu yang tidak lama lagi, Indonesia akan dipimpin oleh orang - orang yang bersih, tegas, dan membuat gebrakan - gebrakan yang lebih baik lagi. Maka sebagai masyarakat, kita harus cerdas dalam memilih pemimpin, berpartisipasi aktif dalam pemilu menjadi
stepping stone menuju Indonesia yang lebih baik. Bukankah Tuhan sudah berfirman dalam kitab-Nya kalau kita yang harus mengubah nasib kita sendiri, bangsa kita sendiri?
Salam satu Bangsa, Indonesia BISA !!! Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Lihat Humaniora Selengkapnya