Sementara hal terus berlanjut serta tidak adanya pos petugas pengawas yang berlokasi dekat jembatan untuk tetap melakukan pengecekan muatan kendaraan yang melintas dan hal ini tidak terkontrol lagi sehingga mengakibatkan kekokohan bangunan jembatan menjadi rusak.Â
Sementara Pemerintah Kabupaten Nias Barat tidak bergerak cepat untuk menindak para pemilik kendaraan yang melebihi kapasitas muatan dan juga tidak menerapkan dan mengeluarkan sanksi yang sesuai kepada para pelanggar yang kapasitas kendaraannya melebihi ketentuan berat muatan yang berlaku. Hal ini sampai kapan terus dibiarkan ?.
E. Terganggunya Aktifitas dan Perekonomian Masyarakat
Kerusakan Jembatan Lahomi yang baru-baru ini terjadi telah berdampak yang sangat merugikan masyarakat yang sudah tidak bisa dilewati oleh kendaraan lagi. Dampaknya mulai dari terhambatnya jalur perekonomian masyarakat sehingga pendapatan masyarakat semakin menurun, susahnya akses masyarakat untuk mengurus keperluan administrasi di Pemkab Nias Barat - Onolimbu khususnya masyarakat dari Lahomi dan sekitarnya yang membuat mereka harus memutar arah melalui jalan alternatif ang jaraknya sangat jauh dan memakan waktu yang lebih lama serta pengeluaran masyarakat semakin besar dalam hal penggunaan baham bakar yang semakin bertambah jumlahnya.Â
Hal-hal seperti ini merupakan dampak yang sangat signifikan dari ambruknya jembatan Lahomi dan hal ini sangat-sangat merugikan apalagi pembangunan jembatan ini sangat muda umurnya yang baru 1 tahun diresmikan oleh Kemenkumham Yasonna Laoly beserta Bupati dan wakilnya serta se-SKPD Kabupaten Nias Barat Tahun 2017.