Mohon tunggu...
boa falakhi
boa falakhi Mohon Tunggu... Administrasi - Cakrawala di atas awan

Analis Kebijakan

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Demokrasi: Tugas yang Tidak Pernah Selesai

28 Maret 2018   18:34 Diperbarui: 28 Maret 2018   19:32 497
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi. (pixabay)

Oleh karena itu, untuk mengembangkan demokrasi politik, mengaktifkan masyarakat sipil, reformasi lembaga-lembaga di mana diperlukan dan memperkuat budaya politik merupakan tugas-tugas yang tidak pernah selesai dalam suatu negara demokrasi. Bagaimanapun hasil dari usaha-usaha seperti itu bukannya tanpa makna. Demokrasiyang mendapat kepercayaan dari warga negaranya cukup kuat untuk membatasi kekuasaaan ekonomi dan sosial. Selain itu, demokrasi tersebut juga diterima demi kepentingan kehidupan seluruh warga negara dengan menggunakan instrumen-instrumen kekuasaaan yang sah. Dalam dunia zaman sekarang, tugas demokrasi untuk masa depan terletak dalam perluasannyamenajngkau arena global.

Sumber:

Thomas Mayer, Demokrasi-Sebuah Pengantar untuk Penerapan. Jakarta, 2009

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun