Mohon tunggu...
bambang irawan
bambang irawan Mohon Tunggu... -

aku dilahirkan di sebuah kota kecil dari ujung pulau yang di pisahkan dari pulau sumatra,kota kecil yang bergelar kota terubuk menjadi idola bagiku,

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Nikmat yang paling Besar dan Nikmat yang paling Kuat

22 Februari 2011   04:46 Diperbarui: 26 Juni 2015   08:23 322
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

nabi mengatakan dalam sebuah cerita yang panjang namun diakhir cerita ia mengatakan ,,bahwa dalam diri manusia terdapat sepertiga makanan ,,,sepertiga minuman,,dan sepertiga adalah nafas,,ketiga nikmat ini adalah nikmat2 dari allah yang harus senantiasa disyukuri,,,nikmat makanan diajarkan oleh nabi sebelum makan membaca bismillah dan selesai nya alhamdulillah,,, begitu juga nikmat minuman,,,tapi bagaimana mensyukuri nikmat nafas,,,,? ada perintah allah yang memerintahkan antara sinergi bersyukur dan berzikir...inilah paduan yang tak bisa dipisahkan,,,,dalam al-a'rof 205 allah memerintahkan untuk selalu ingat (zikir) kepada NYA,,dalam nafas,,,alangkah baiknya jika kita bisa selalu dan tak mungkin kita bisa lupa kalau kita makhluk yang masih bernafas,,,ingat  kepada allah dalam nafas adalah perintah allah,,alangkah baiknya jika perintah berzikir kepada allah dalam nafas seiring dengan bersyukurnya kita kepada nikmat nafas...beryukur,,,berzikir,,,azkuruni wazkurkum,,waskuruli wala takfurun...orang yang kufur terhadap nikmat allah allah akan mengancam dengan kekufuran,,,ketika nikmat makanan dan minuman diajarkan untuk mensyukurinya,,,bagaimana dengan nikmat nafas,,,,?smg.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun