Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang diselenggarakan pada 2017 tinggal setahun.
Untuk daerah Riau, khususnya wilayah Kota Pekanbaru, Pilkada Walikota Pekanbaru akan dilaksanakan pada 26 Januari 2017. Sudah pasti di tahun monyet ini, merupakan tahun politik untuk Bakal Calon (Balon) Walikota Pekanbaru.
Untuk saat ini, Sosok Balon Walikota Pekanbaru belum bermunculan di permukaan. Apakah Masih malu-malu kucing, lagi melobi partai politik, atau belum ada dana sama sekali. Jika tidak ada yang mucul, bisa jadi Bapak proyek Multiyears dengan Trilogi nya akan menjabat Pekanbaru satu kembali. Namun Semua ini yang bisa menjawab adalah anda sendiri.
Sebenarnya, banyak nama-nama Balon yang bermunculan di Pekanbaru. Akan tetapi nama tersebut hanya obrolan-obrolan lewat di warung kopi saja. Obrolan warung kopi mengatakan, ada yang ini, ada anak itu, ada mertua ini, ada mantan ini dan sebagainya untuk maju sebagai balon.
Sebenarnya seperti apa sosok Balon Walikota mendatang? apakah dia tenar, berwibawa, punya program untuk meningkatkan ekonomi, bisa membangun Pekanbaru, atau siapkah untuk menyambut Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) yang sudah mulai pekerja asing datang ke Indonesia.
Ini merupakan pekerjaan berat bagi Balon Walikota Pekanbaru mendatang. Bukan hanya mengobral janji-janji kosong kepada masyarakat. Bukan hanya tebar pesona yang dibutuhkan masyarakat, dan bukan juga mencari proyek untuk kepentingan sendiri beserta kroni- kroninya. Akan tetapi bekerja dan bekerjalah untuk kepentingan masyarakat Pekanbaru.
Oleh karena itu, siapun bagi Balon Walikota Pekanbaru, bisa mengedepankan untuk kepentingan masyarakat. Bukan kepentingan pengusaha atau kepentingan lainnya. Siap dengan program- program jangka pendek dan jangka panjang.
Selamat bertanding bagi Balon Walikota Pekanbaru periode 2017-2022 mendatang. Jadikan Kota Pekanbaru sebagai Kota Bertuah, Madani atau sebagainya. Yang penting Pekanbaru jangan dikenal sebagai kota Asap jika musim kemarau tiba.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H