waktu Chairil anwar berkata :
"mampus kau dikoyak-koyak sepi"
jari telunjuknya mengarah padaku
dari situ aku tau
sepi lebih tajam dari sembilu
api tak lebih lebih membakar dibanding sepi
amukan sepi lebih ganas dari amukan harimau
dalam diam sepimeluluh lantakkan bukan saja raga
tapi hancur lebur hingga kedalam jiwa
waktu Chairil mengatakannya
tiga jari lainnya menunjuk dirinya sendiri
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!