Mohon tunggu...
Nani Kusmiyati
Nani Kusmiyati Mohon Tunggu... Guru - English teacher, Trainer, Writer and Woman Navy

I love teaching, writing and reading

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

I Wanna Grow Old with You

25 September 2024   13:41 Diperbarui: 25 September 2024   13:43 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

I Wanna Grow Old with You 

I Wanna Grow Old with You, lagu untuk  bapak Tjiptadinata Effendi dan ibu Roselina Tjiptadinata.

Saya masih teringat lagu dari West Life yang berjudul I Wanna Grow Old with You, yang mengisahkan pasangan sejati dari awal bertemu hingga menua bersama. Kisah dalam lagu ini tentunya idaman bagi setiap pasangan. Setiap kali saya mendengar lagu ini, mata saya serasa panas dan akhirnya air mata saya jatuh juga.

Saya sangat merindukan kisah ini terjadi pada saya untuk bisa bersama-sama menua dalam suka dan duka dengan pasangan namun akhirnya suami tercinta harus pergi meninggalkan saya karena Allah SWT lebih cinta kepadanya di usia lebih muda.

Ketika dia sakit, saya sudah berusaha mendampingi di tengah-tengah kesibukan saya. Ketika dia telah membaik, cahaya matanya begitu tajam dan indah walau belum pulih sepenuhnya. Senyumnya, manjanya senantiasa dalam kenangan saya. Namun takdir bercerita lain, saya harus mengikhlaskannya.

Bagi pasangan yang dapat berbagi suka duka hingga menua sangatlah jarang walau ada. Terus terang saya merasa takjub ketika melihat kehadiran pasangan yang hingga ulang tahun perkawinan 60 tahun masih tetap saling menjaga dan mendampingi. Saya yakin tidak mudah untuk merawat cinta agar tetap tumbuh dan membara di dunia nyata, namun faktanya ada. Bapak Tjiptadinata Effendi dan Ibu Roselina Tjiptadinata adalah pasangan yang langka namun ada.

Tentunya dalam menghadapi bahtera rumah tangga pasti ada pasang dan surut namun dengan adanya saling pengertian dan mau menerima kekurangan dan kelebihan pasangan masing-masing segala persoalan dapat terselesaikan. Menganggap cinta adalah anugerah dari yang Maha Kuasa tentunya menjadi kekuatan untuk menjaga cinta itu.

Sayapun meyakini ketika Ibu Roselina sakit, bapak Tjiptadinata senantiasa mendampingi dan selalu ada disisinya, demikian sebaliknya. Rasa kagum saya ketika pertama kali bertemu beliau berdua yang begitu mesra memasuki gedung pertemuan di Perpusnas (Perpustakaan Nasional) RI pada acara ulang tahun YPTD (Yayasan Thamrin Dahlan) yang kedua, tepatnya pada hari Sabtu 22 Agustus 2022. Saat itu saya di daulat untuk menjadi MC.

Bapak Thamrin Dahlan memberitahu saya pada acara aniversary YPTD, sekaligus merayakan ulang tahun Ibu Roselina. Semenjak saat itu saya ingin mengenal lebih dalam walau saat ini saya masih belum intens membaca cerita-cerita beliau di Kompasiana.

Bapak Tjiptadinata menuturkan jika beliau sudah menekuni menulis di Kompasiana bersama istri tercinta Ibu Roselina dari tahun 2014. Menulis adalah kegiatan yang menjaga dari lupa dan dapat meningkatkan imun untuk sehat. Coba bayangkan ketika putra putri kita sudah dewasa dan bahkan sudah memiliki pekerjaan dan keluarga masing-masing, maka menulis bersama adalah salah satu kegiatan yang sangat bermanfaat bagi penulis dan orang lain yang membaca karya atau tulisan kita.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun