Jangan Korupsi Waktu Bro!
Kondisi seperti topik diatas sebenarnya sering kita lakukan tanpa sengaja karena ketika kita sampai kantor, kita langsung baca pesan WhatsApp kemudian terjadilah percakapan yang panjang melalui jari-jari kita hingga tanpa sadar memakan waktu 30 menitan. Ada kalanya ketika sedang mengerjakan pekerjaan kantor sahabat dari ruangan lain berkunjung, tujuan awal berkordinasi namun akhirnya mengembang menjadi percakapan yang serius atau sekedar ngobrol baik tentang kejadian-kejadian yang dialami maupun tentang keluarga.
Budaya Timur yang sudah melekat erat di dalam diri tidak dapat menolak kehadiran seorang tamu atau sahabat kita, terlebih jika tamu tersebut jarang-jarang berkunjung ke ruangan kita. Secara otomatis kita langsung mempersilakan untuk duduk dan menawari minuman walau sekedar air mineral. Beberapa menit pasti berlalu karena asiknya topik yang diobrolkan. Namun jangan salah, terkadang waktu yang tampaknya terbuang karena berdiskusi dapat memunculkan ide untuk berbisnis atau melakukan hal positif.
Terkadang prioritas untuk dikerjakan sudah di tulis di buku agenda, namun tetap saja meleset dari perkiraan ketika di kantor. Tiba-tiba saja rapat (ini masih bagian dari bekerja ya), tidak termasuk korupsi waktu. Namun ketika rapat dimulai dan tidak segera ke topik utama maka hal ini bisa dikatakan korupsi waktu berjamaah ya (pendapat pribadi).
Nah, korupsi waktu ketika kita mengerjakan hal-hal yang kurang bermanfaat seperti nonton drama Korea (Drakor) atau drama China (Drachin) juga main games di jam kantor itu termasuk korupsi waktu. Ada juga ngopi dan rokok-an sambil menikmati pemandangan dari jendela di kantor tanpa mengerjakan apa-apa. Namun jika hal ini dilakukan ketika jam istirahat tidak mengapa karena manusia butuh refreshing untuk menambah mood atau energi untuk bekerja.
Para sahabat literasi, saya yakin para sahabat memiliki definisi tersendiri tentang korupsi waktu. Di Group menulis ini orang-orangnya hebat dan senantiasa dapat memprioritaskan mana yang mesti di kerjakan dan mana yang tidak.
So, everyone! Let's do our job for the better future and enjoy the process of our life,. day by day!
Â
Jakarta, 29 Desember 2022