Jika Ide Menulis Buntu

JIKA IDE MENULIS BUNTU

Jika ide buntu apa yang dapat dilakukan oleh seorang penulis? Seorang penulis seharusnya tidak akan kehilangan akal ketika tiba-tiba ide buntu dan harus menulis apa. 

Saya yakin, hal ini pernah dialami oleh setiap penulis. Kondisi ini dipengaruhi oleh berbagai faktor diantaranya kelelahan otak dan fisik. Jika ini penyebabnya maka penulis harus istirahat terlebih dahulu dengan berbaring rileks atau tidur sebentar. 

Tidur yang berkualitas akan membangkitkan rasa segar ditubuh kita. Penulis dapat juga melakukan hal-hal yang menyenangkan seperti mendengarkan musik, menonton film dan main game sesuai hobinya. Meditasi dan berdoa juga dapat membuat pikiran kita lebih jernih dan tenang.

Beberapa orang berpendapat, minum kopi dapat mendatangkan ide dan lebih fokus. Hal ini disampaikan oleh salah satu sahabat maya saya, mba Atik. Kadang saya ingin tersenyum dengan saran untuk minum kopi. 

Sebagai penulis ide minum kopi merupakan salah satu cara yang harus saya coba. Kebetulan saya pecinta kopi hitam, maka tanpa pikir panjang saya membuat kopi untuk diri saya sendiri. 

Untuk beberapa saat kopi belum berpengaruh terhadap otak saya yang sedikit lelah dan mata yang hanya 5 watt alias mengantuk berat. Saya berfikir apakah saya memang sudah kecanduan kopi sehingga kopi tidak berefek sama sekali terhadap mata saya yang semakin meredup.

Saya sandarkan sejenak kepala saya di kursi dan saya pejamkan mata sesaat. Tidak berapa lama saya sudah terlelap selama 15 menit. Ketika saya membuka mata, badan terasa segar dan mata mulai berkompromi untuk melanjutkan baca blog mbak Atik.  Di dalam blog tertulis lima mindest yang mesti dimiliki oleh setiap makhluk ciptaan Allah SWT, salah satunya yaitu:

Dialah Allah yang Maha Tahu apa yang ada di hati kita. Tanpa kita ucapkan apa yang menjadi kegundahan kita, Allah Tuhan Yang Maha kasih akan menghilangkan kegundahan itu. 

Berkali-kali saya merasa gundah dan gelisah, dengan berdoa memohon pertolonganNya, semua yang menjadi kekhawatiran saya sirna berubah menjadi kegembiraan.