nada saling bersahutan di senyap malam
di lubang-lubang tanah basah yang suram
di sela rerumputan bersiram embun
kedamaian di penghujung hari
dan rinduku tetap terpatri menemani
dalam sederetan hitungan waktu
ketika detik tak lagi jadi pengharapan
kekuatan sang pemilik segala berpadu
samakan saja layaknya lalu saat tiada warna
keindahan membias di garis petang kala kusaksikan
ada kalimat tak terucap dan menunggu diselanya
semoga sampai padamu
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!