di sepaginya ini
saat diri mematut rapuh berteman debu yang menepi
puncak pertanyaan terlempar dari dangkalnya pemahamanku
masih yang itu itu juga
aku mempertanyakan keadaan
wahai Kau yang mengetahui
ketika ketetapan adalah sesuatu yang ambigu
entah hanya membayang di pelupuk ataupun telah mengendap di hati
sebenar benarnya adalah tak berdaya
mencapai bahkan mengerti jikapun itu selayak tetes kecil embun
dan hanya terhempas pada karang karang ilusi
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!