Sebelumnya saya ingin minta maaf kepada para penggemar Agnes Monica yang mungkin anda di rumah sehat kompasiana ini. Tulisan ini hanya buah pikiran dari apa yang dilihat baru saja dalam kontes Indonesia Idol.
Tidak dipungkiri bahwa sebagai seorang penyanyi yang sudah dikenal luas di Indonesia bahkan tingkat dunia, Agnes Monica mempunyai bakat menyanyi yang luar biasa ditopang dengan wajahnya yang cantik dan penampilan panggung yang ciamik.
Setiap dia tampil di panggung musik banyak orang memberikan pujian setinggi langit kepadanya. Bahkan digadang-gadang, Agnes merupakan penyanyi solo wanita dengan bayaran termahal di Indonesia. Saya percaya itu buah kerja keras dan ketekunan Agnes yang total dalam karirnya sebagai seorang entertainer.
Belum lagi Agnes sepi dari gosip-gosip miring dan jikalau ada gosip yang menerpa dirinya, Agnes menjawabnya dengan prestasi dan piagam-piagam (award) yang didapat dari dalam maupun luar negri. Tambahan dari management Agnes yang cekatan dalam membungkam isu miring tentang Agnes dan penggemarnya yang berjumlah puluhan ribu. Mereka siap mencerca siapapun yang berusaha menyudutkan Agnes (mungkin termasuk artikel ini)
Namun, malam ini atau kira-kira 30 menit yang lalu, saya dan istri yang duduk manis di depan televisi menyaksikan Indonesia idol tiba-tiba merasa illfeel melihat penampilan Agnes Monica. Agnes yang selama ini dipercaya sebagai juri Indonesia Idol didaulat untuk menyanyikan sebuah lagu. Tapi sayang seribu sayang, kami (saya dan istri) sepakat bahwa penampilan Agnes malam ini sangat lebay. Bahkan terlalu -maaf-Â show off.
Lagu yang berjudul Cinta di Ujung Jalan dibawakan dengan terlalu berlebihan. Kami bingung apa yang ingin diperlihatkan Agnes. Apakah dia ingin menunjukan kepada Regina dan Sean atau kontestan Indonesia Idol lain yang sudah tersisih, cara bernyanyi yang baik dan benar? Bila itu benar, wah maaf... Agnes terlalu sombong
Jujur selama menyaksikan kontes menyanyi ini kami setuju dengan masukan-masukan atau komentar yang dilayangkan kepada kontestan dari mulut Agnes ketimbang dua juri lainnya. Saran dan kritik Agnes Monica sangat membangun dan memberikan pencerahan kepada para kontestan. Ketika 2 minggu dia tidak menjadi juri, Indonesia Idol menjadi gersang karena penggantinya untuk menjadi juri sangat membosankan.
Tapi dengan penampilan barusan, rasanya apa yang diucapkan Agnes sewaktu menjadi juri langung mentah dan -maaf- over acting. Regina dan Sean yang tampil pada Grand Final rasanya lebih baik daripada dia. Oh ya dua hari lalu, kami berjumpa dengan Agnes di bandara Soeta. Kami melihat dia tanpa make-up dan tampilannya sederhana. Kami kagum dengan gadis muda ini sewaktu melihat penampilan kesehariannya. Diskusi kami waktu itu, Agnes itu low profile juga ya.
Dan gambaran kami tentang Agnes yang low profile itu hancur dengan penampilan Agnes di panggung Indonesia idol. Dia seperti orang yang ingin menunjukan ke-gua-annya yang sudah mendunia. Sekali lagi sayang.... bagi kami itu tak lebih dari seorang kontestan penyanyi lomba karaoke yang ingin merebut hati para juri.
Saran dari kami, pengagum Agnes Monica, semoga di kemudian hari Agnes tidak tampil seperti tadi. Tidak perlu menunjukan macam-macam. Teknik vokal, penguasaan panggung, bahasa tubuh, dan lainnya sudah ok. Tampilah seperti seorang penyanyi bukan seorang pamer kehebatan. Jangan sampai kami pendengar dan penonton acara musik menjadi muak karena penampilan yang terlalu lebay.
