Menjadi pemimpin bagi sebuah negeri memang sangat sulit, butuh banyak perjuangan dan tekad yang kuat. Selain itu, keberanian dan kesabaran merupakan hal yang dibutuhkan untuk seseorang bila ingin memimpin. Berani berbicara di depan masyarakat dan sabar menghadapi cobaan yang pasti datang.Â
Dari Menteri Sosial Tri Rismaharini, kita belajar harus memiliki keberanian dalam menghadapi kejahatan di dalam negeri seperti korupsi. Beliau memiliki keberanian yang besar dan kuat untuk membongkar kasus korupsi dana bansos yang di berikan pemerintah untuk seluruh rakyat Indonesia.Â
Para rakyat miskin yang amat kesusahan untuk mendapatkan bantuan sosial yang diberikan pemerintah, padahal dana sudah begitu banyak di keluarkan untuk rakyat.Â
Dengan membongkar data ganda para penerima bansos, ibu Risma menemukan 21 juta data ganda orang-orang yang menjadi penerima bansos. Dengan hal ini, masyarakat menjadi semakin tidak percaya akan kinerja pemerintah untuk mereka.Â
Tak hanya itu. Ternyata ibu Risma mendapatkan ancaman dari oknum tak dikenal setelah beliau membeberkan soal kasus korupsi tersebut.Â
Namun beliau tidak mau memperpanjang urusan dan lebih mementingkan urusannya untuk membereskan semua persoalan data ganda penerima bansos di kementeriannya. Dan, kata ibu Risma, kementeriannya tetap akan mengakomodir warga yang memang layak untuk menerima bantuan sosial.Â
Di sisi lain, ternyata DPR juga mempunyai peran strategis untuk ikut membongkar kasus ini. Seperti yang telah disampaikan oleh Yandri saat rapat bersama dengan Risma. Namun sulit untuk mempercayai janji dari DPR ini. Tapi yang terpenting kasus korupsi bansos ini cepat selesai dan lebih banyak lagi orang-orang baik, jujur dan pemberani yang bekerja sebagai pemimpin di Indonesia ini.Â
Sumber : pikiran-rakyat.com
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H