Direktur Lalu Lintas Polda Sulsel, Kombes Pol I Made Agus Prasatya, merasakan kebahagiaan mendalam berkat tugas khusus dari Kapolda Sulsel, Irjen Pol Andi Rian Djajadi. Pada hari purnama kalender Bali, Kombes Made Agus ditugaskan mengunjungi 150 personelnya yang bertugas di Konferensi Tingkat Tinggi World Water Forum (KTT-WWF) ke-10 di Bali, kampung halamannya. Acara ini dihadiri oleh delapan kepala negara dan 105 menteri dari 132 negara.
Tugas ini menjadi momen istimewa bagi Made Agus, lulusan Akpol 1998, karena selain menjalankan tugas, ia juga bisa pulang ke kampung halaman dan bertemu orang tuanya setelah lebih dari setahun. Setibanya di Bandara Ngurah Rai Bali, Made Agus melapor kepada Kapolda Sulsel melalui video call sebelum menuju Pura Uluwatu untuk sembahyang.
Setelah sembahyang, Made Agus memimpin apel untuk personel Ditlantas Polda Sulsel yang bertugas di KTT WWF. Ia menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan dari Kapolda Sulsel atas kelancaran arus lalu lintas selama acara internasional ini. Selesai apel, Made Agus segera menuju rumah orang tuanya di Denpasar dan mengajak mereka sembahyang di kampung halaman di Singaraja, Kabupaten Buleleng, yang berjarak 3-4 jam perjalanan darat dari Denpasar.
Keesokan harinya, saat memantau Operasi Puri Agung oleh personel Ditlantas Polda Sulsel, Made Agus menerima kabar bahwa tiga personelnya, Aipda Sunandar, Bripka Ahmad Azikin, dan Aiptu Baharuddin, sakit dan tidak dapat hadir pada apel. Ketiganya terbaring sakit di kamar hotel tempat mereka menginap selama operasi.
Mengetahui hal tersebut, Made Agus segera mengunjungi mereka dan membawa personel Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokkes) Polda Bali untuk pemeriksaan kesehatan. Ia juga memberikan semangat kepada ketiga anggotanya agar tetap kuat dan cepat pulih hingga akhir operasi pada 28 Mei 2024.
Penugasan ini tidak hanya menjadi kesempatan bagi Made Agus untuk melaksanakan tugas dengan dedikasi tinggi, tetapi juga sebagai momen pribadi untuk melepas rindu dengan kampung halaman dan orang tuanya.
