BI dan Lanal Kendari Sigap Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir

Pada Rabu, 13 Maret 2024, Bank Indonesia (BI) Sulawesi Tenggara (Sultra) dan Mako Pangkalan TNI AL (Lanal) Kendari bergerak cepat dalam meringankan beban masyarakat yang terdampak banjir. Bantuan sosial berupa air minum, makanan siap konsumsi, dan peralatan pompa air disalurkan kepada warga di tiga kelurahan terdampak, yaitu Kendari Caddi, Kampung Salo, dan Sodoha Jalan Lasolo.

Kepala Kantor Perwakilan BI Sultra, Doni Septadijaya, menjelaskan bahwa penyaluran bantuan ini merupakan bentuk realisasi program sosial BI atas bencana banjir yang terjadi di Kota Kendari. Bekerja sama dengan Lanal Kendari, BI berharap bantuan ini dapat membantu pemulihan kondisi masyarakat yang terkena dampak.

"Jadi Bank Indonesia kerja sama dengan Lanal Kendari kita menyalurkan bantuan sosial kepada masyarakat yang terdampak," kata Doni Septadijaya.

Doni Septadijaya menambahkan bahwa bantuan yang diberikan difokuskan pada kebutuhan mendesak seperti air minum, makanan siap saji, dan pompa air untuk membantu warga mendapatkan air bersih. Ia juga menyebutkan bahwa bantuan didistribusikan di tiga titik lokasi terdampak.

"Untuk penerima bantuan ada tiga titik di Kelurahan Kendari Caddi, Kelurahan Kampung Salo dan Kelurahan Sodoha Jalan Lasolo," ujar Doni.

Di sisi lain, Danlanal Kendari Kolonel Laut (P) I Gede Dharma Yoga menegaskan bahwa kerjasama dengan BI dalam penyaluran bantuan ini merupakan bentuk empati dan kepedulian terhadap musibah yang terjadi. Ia berharap bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat dan membantu mereka kembali beraktivitas normal.

"Kita memberikan bantuan sosial ini kerjasama dengan Bank Indonesia atas bencana yang terjadi dan sebagai bentuk empati atas musibah yang terjadi," imbuh Kolonel Laut (P) I Gede Dharma Yoga.

Kerjasama antara BI dan Lanal Kendari dalam penyaluran bantuan sosial ini menunjukkan sinergi positif antara pemerintah dan lembaga terkait dalam tanggap bencana. Bantuan yang diberikan diharapkan dapat membantu pemulihan kondisi masyarakat dan meningkatkan kesiapsiagaan terhadap potensi bencana di masa depan.