digital dengan peningkatan perangkat Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) di setiap Polres di Sulsel. Pernyataan ini disampaikan saat kunjungan ke Universitas Hasanuddin (Unhas) di Makassar pada 22 Januari 2024.
Irjen Pol Andi Rian R Djajadi, S.I.K., M.H., Kapolda Sulawesi Selatan, berkomitmen untuk terus mengoptimalkan layanan lalu lintas berbasisKapolda Sulsel menekankan pentingnya kolaborasi dengan pemerintah daerah, termasuk provinsi, kabupaten, dan kota, untuk mendukung pengembangan program kepolisian berbasis digital. Dia menyoroti bahwa penerapan teknologi ETLE telah berhasil meningkatkan kepatuhan masyarakat terhadap aturan lalu lintas, mengurangi risiko kecelakaan, dan meningkatkan pendapatan daerah melalui pajak kendaraan bermotor.
"Ini penting mengingat  implementasi teknologi ETLE selama ini telah meningkatkan kepatuhan masyarakat terkait penggunaan jalan. Selain itu mengurangi risiko kecelakaan yang mengakibatkan fatalitas,  serta mampu meningkatkan PAD atau pendapatan asli daerah melalui pajak kendaraan bermotor", jelas Kapolda.
Saat ini, terdapat 24 titik ETLE Statis di Kota Makassar dan setiap Polres sudah dilengkapi dengan ETLE Mobile HP untuk mendeteksi pelanggaran lalu lintas secara instan. Kapolda berkomitmen untuk memasang paling tidak 5 titik ETLE statis di setiap Polres, sambil meningkatkan penggunaan ETLE Mobile HP yang memungkinkan anggota Polantas untuk menindak pelanggaran tanpa interaksi langsung dengan pelanggar.
Kunjungan Kapolda Sulsel ke Unhas bertujuan untuk memperkuat kerja sama antara kepolisian dan lembaga pendidikan tinggi untuk mendukung pembangunan daerah. Ditemani sejumlah pejabat utama Polda Sulsel, Kapolda disambut hangat oleh Rektor Unhas, Prof. Dr. Ir. Jamaluddin Jompa, M.Sc beserta jajaran pimpinan Unhas.
"Polda Sulsel berkomitmen untuk bersama-sama membangun Sulsel yang lebih baik, mengajak masyarakat tertib berlalu lintas, melalui kerjasama yang erat dengan universitas dan institusi pendidikan lainnya", kata Irjen Andi Rian
Menghadapi Pemilu 2024, Kapolda Sulsel juga mengajak para pemangku kepentingan dan masyarakat setempat untuk bekerja sama menjaga proses pemilu berjalan aman dan damai. Sulsel harus menjadi contoh dalam menjaga ketertiban, kelancaran, dan kedamaian menjelang Pemilu 2024.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H