Mohon tunggu...
Bloomest JC
Bloomest JC Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Politik

Indonesia Itu Satu atau Banyak?

11 Februari 2017   23:36 Diperbarui: 12 Februari 2017   01:01 354
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Indonesia adalah negara dengan berbagai perbedaan di dalam masyarakatnya dan hal itulah yang membuat kita unik. Kita bersama-sama saling melengkapi dalam setiap perbedaan yang ada. Akan tetapi, kian kali kita melupakan apa artinya pluralisme di Indonesia. Kita sering menganggap bahwa Indonesia itu ada banyak. Banyaknya suku, ras, agama, dan berbagai perbedaan telah memecahbelahkan kita menjadi beberapa Indonesia. Ada yang bilang, kalau Indonesia itu ada 2, mayoritas dan minoritas. Saya orang Indonesia dan kamu juga orang Indonesia. Mengapa kita terpecah belah?

Tidak diketahui latar belakang pasti karena masyarakat plural sudah ada sejak lama. Hidup manusia dibagi-bagi menjadi berbagai dimensi masyarakat. Secara horizontal, masyarakat di Indonesia terbagi menjadi beberapa penganut agama tertentu, orang yang berasal dari suku-suku di provinsi yang berbeda-beda, dan yang paling mencolok adalah masalah perpolitikan yang berkedok pluralisme. Yang menjadi masalah kerap kali adalah perubahan dimensi horizontal tersebut ke dimensi vertikal, yaitu di mana masyarakat kedudukannya ada yang lebih tinggi dan ada yang lebih rendah. Orang Indonesia kerap kali membicarakan dan mempermasalahkan tentang hal-hal tersebut. Kerap kali golongan atau kelompok tertentu mengaku lebih dominan satu sama lain.

Dulu, rakyat Indonesia bersama-sama bersatu mengusir penjajah. Soekarno mengatakan “Perjuanganku lebih mudah karena mengusir penjajah, perjuanganmu akan lebih sulit karena melawan bangsamu sendiri”. Benar kata beliau karena sekarang ini kita sedang melawan bangsa sendiri. Kita melawan diri kita sendiri. Kita sedang diporakporandakan dengan serangan dari dalam, yaitu serangan yang ingin memecah belah Indonesia. Nasionalisme kita terancam oleh ketidakpekaan kita terhadap apa arti sebenarnya dari pluralisme.

Agama, kepercayaan, suku, dan ras adalah bagian dari Indonesia dan kita seharusnya sadar, bahwa kita sudah terpengaruh oleh aktor-aktor dalam dunia mereka sendiri. Aktor-aktor yang hanya membuat kita melawan diri sendiri. Apa bentuk partisipasi kita jika kita sendiri membiarkan hal itu terjadi? Maka dari itu, kita harusnya sadar apakah yang sebenarnya kita telah lakukan dan akan lakukan kedepannya.

Kita bersama terbukti bisa menjadikan Indonesia maju. Bersama-sama dengan menerima segala perbedaan yang ada dan menggunakan keberagaman sebagai mobilisasi nasional, yaitu menjadi Indonesia yang lebih baik.  Jangan terpengaruh oleh mereka-mereka yang egois. Kemauan kita dan tujuan kita adalah NKRI sendiri. Agar padanya tetap utuh dan perbedaan itu menjadi sarana untuk mewujudkannya. Maka dari itu, kita bersama-sama menghargai teman-teman, kerabat, dan bahkan orang lain sesama Indonesia dan oleh karena itu juga, kita tetap satu Indonesia! Bhinneka Tunggal Ika. 

Dari hal kecil saja seperti mulai menghargai kerabat-kerabat yang berbeda kepercayaan maupun ras, menghormati mereka-mereka yang sedang beribadah, serta bersikap kritis terhadap setiap gejolak keberagaman yang ada!

INDONESIA ADALAH KITA BERSAMA 

 

Dibuat oleh:

Bloomest Jansen Chandra, 

Siswa SMA Kolese Kanisius

#bersamamerawatperbedaan

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun