Guru TikTok-an di Jam Belajar, Kreativitas atau Gangguan?

Dalam era kemajuan teknologi digital, platform media sosial seperti Tiktok menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari, termasuk di dunia pendidikan. 

Fenomena "guru Tiktokan" atau guru yang aktif membuat konten di TikTok selama jam belajar telah menimbulkan berbagai opini di kalangan masyarakat. 

"Apakah ini merupakan bentuk kreativitas yang patut diapresiasi atau justru gangguan yang menghambat proses belajar mengajar?". Mari kita bahas dalam tulisan ini. 

Baru-baru ini, dimedia sosial, seorang guru dan Wakil Kepala SMAN 1 Mempawah menjadi viral dan menjadi sorotan Publik karena lalai mengirim Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) yang menyebabkan 113 siswa gagal mengikuti seleksi Nasional melalui jalur siswa berprestasi (SNPB).

Diduga si guru gemar bermain TikTOK dan sering menggugah video-videonya di media sosial yang dijuluki " kandang monyet". Ia kerap bernyanyi di dalam ruangan yang mirip dengan lingkungan sekolah.

Baca juga: Guru Penggerak di Tengah Pusaran Merdeka Belajar: Apakah Dibubarkan?

***

Apa yang salah dengan Guru bermain TikTOK saat belajar di dalam kelas dan Lingkungan Sekolah?

Tiga Oknum guru berjoget ala wanita kemayu, viral di Tiktok saat didalam kelas | Sumber gambar Akun TikTok Solopos Official

Tidak ada larangan seorang guru bermain TikTok di luar jam pelajaran, maksudnya diluar kelas dan lingkungan Sekolah. Sah-sah saja seorang guru berkreasi dan mengembangkan kreativitasnya. Lalu, bagaimana bila dilakukan dilingkungan Sekolah, apalagi saat mengajar di dalam kelas?.

Menurut saya, ini tidak pantas dilakukan oleh seorang guru, apalagi tidak ada hubungan sama sekali dengan proses pembelajaran di dalam kelas. Berjoget-joget, bernyanyi tidak jelas, di depan kamera. Apalagi dengan melibatkan anak-anak sebagai objek konten sang guru.

Ada beberapa alasan mengapa TikTok saat jam pelajaran di kelas atau lingkungan Sekolah dianggap tidak pantas dan dapat menimbulkan masalah, diantaranya :

1. Mengganggu proses pembelajaran 

Guru yang gemar bermain TikTok saat jam pelajaran di dalam kelas membuat dirinya tidak fokus pada tugas utamanya, yaitu mengajar dan membimbing siswa. Bisa berakibat mengganggu proses pembelajaran dan membuat siswa tidak mendapatkan pendidikan yang maksimal.