Mohon tunggu...
Riduannor
Riduannor Mohon Tunggu... Guru - Penulis

Citizen Journalism

Selanjutnya

Tutup

Cerbung Pilihan

Bidan Nurhasanah (4)

23 April 2024   09:05 Diperbarui: 23 April 2024   09:09 217
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Kalau saya gak tahan jadi guru!, anak disini nakal-nakal, bisa meledak kepala saya Pak guru." tambah bu bidan.

"Kok bisa begitu bu bidan?."

"Ah, sudahlah Pak guru, ngomongin masa depan kita aja ini, bagaimana?." goda bu Bidan menahan tertawanya. Dia hanya ingin mengetahui reaksi Pak Rohmat.

"Lha, kok lari kesitu bu bidan?." jawab Pak Rohmat, gugup.

"Hahaha, bercanda aja Pak guru, Pak guru sudah punya pacar belum?, atau sudah punya calon isteri di Kampung?."

"Kalau bu bidan, sudah punya belum?." tanya balik Pak Rohmat.

Belum selesai percakapan mereka, dari arah luar terdengar suara mobil yang mendaki di bukit kecil yang ada rumah kopel Kepala pemukiman transmigrasi. 

Bu bidan bergegas keluar dari rumah, diikuti oleh Pak Guru Rohmat.

"Pak Rohmat, Saya ingin melihat keluar untuk memastikan ada mobil. Saya ingin memesan taksi untuk pergi ke kota besok."

Ternyata, memang benar, sebuah mobil berhenti di depan kantor pemukiman transmigrasi. Dari dalam mobil, keluar seorang pemuda berambut gondrong yang di kuncir, dan badannya kurus.

"Om Botok!, om botok, datang buk!." teriak bocah kecil, sepulang mandi dari sumur bersama Ibunya. Bocah kecil itu, senang sekali, kedatangan lelaki muda, yang dipanggil Om botok. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun