Mohon tunggu...
Riduannor
Riduannor Mohon Tunggu... Guru - Penulis

Citizen Journalism

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal Pilihan

Pengukuhan 51 Guru Penggerak Angkatan 7 Kota Samarinda

21 September 2023   19:06 Diperbarui: 21 September 2023   19:52 597
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Setidaknya, ada  12 Kepala Sekolah yang berasal dari guru penggerak baik pada jenjang SD dan SMP. Sedangkan untuk pengangkatan guru penggerak dari jenjang SMA/SMK beliau juga mendorong kepada perwakilan Kadisdikbud Kalimantan Timur untuk melakukan hal yang sama" Ujar Pak Asli(sapaan beliau), disela sambutannya.

Dan terpenting, kata beliau peran guru penggerak mampu mengoptimalkan perannya dalam mengimplementasikan Kurikulum Merdeka (IKM). Menggerakkan orang lain, Komunitas Praktisi pendidikan yang ada di sekitarnya.

Bisa menerima berbagai umpan balik dari rekan sejawat, tidak anti kritik dan tentunya bisa merefleksikan dirinya. Dan ketika diberi amanat sebagai pemimpin di sekolah bisa menciptakan suasana yang nyaman di sekolah. Menjadi pemimpin pembelajaran yang menciptakan guru merdeka mengajar dan murid merdeka belajar.

Guru Penggerak merupakan aset yang sangat penting bagi pemerintah kota Samarinda dan tentunya sekolah. Guru Penggerak bisa menggerakkan berbagai komunitas pendidikan. Dan menjadi agen perubahan pada lingkungan pendidikan di kota Samarinda. 

Dan sesuai dengan mottonya " tergerak, bergerak, dan menggerakkan". Tergerak melakukan perubahan, bergerak tidak boleh pasif dan hanya menunggu aba-aba atau perintah. Namun selalu melakukan perubahan kearah pendidikan yang lebih baik.

***

Ibu Wiwik Setiawati, M.Pd, Kepala Balai Guru Penggerak (BGP) Kalimantan Timur saat memberikan sambutan (Dokpri)
Ibu Wiwik Setiawati, M.Pd, Kepala Balai Guru Penggerak (BGP) Kalimantan Timur saat memberikan sambutan (Dokpri)

Pada kesempatan yang sama, saat pengukuhan Guru Penggerak (GP) Angkatan 7 Kota Samarinda, Ibu Wiwik Setiawati, M.Pd memberikan sambutannya.

"Guru Penggerak Angkatan 7 Kota Samarinda telah mengikuti Pendidikan Calon Guru Penggerak (CGP) selama 6 bulan. Dan hari ini secara resmi mengikuti pengukuhan dan resmi menanggalkan huruf C didepannya. Dan telah menjadi Guru Penggerak (GP). Dan ini tidak hanya berhenti disini", kata Ibu Wiwik.

Tapi bisa memberi kontribusi yang besar bagi dunia pendidikan. Menjadi inspirasi dan teladan bagi murid dan guru lainnya. (*) (Riduannor-Untuk Kompasiana)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun