Mohon tunggu...
Riduannor
Riduannor Mohon Tunggu... Guru - Penulis

Citizen Journalism

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Rumah Usang Karyawan Plywood Menyimpan Masa Kejayaan Pabrik Kayu

29 Juni 2023   17:17 Diperbarui: 29 Juni 2023   17:20 773
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sebagian dari mes Karyawan pabrik kayu lapis saat ini | Dokumen Pribadi: Riduannor/Istimewa

Sekitar tahun 1990-an merupakan masa jayanya pabrik kayu. Gairah warga sekitar pabrik bekerja diperusahaan kayu tersebut sangat antusias. Dan warung-warung makan berdiri disekitarannya.

Banyak warga masyarakat sekitar dan pendatang menggantungkan nasibnya diperusahaan plywood. Rumah sewaan dengan harga murah yang diisi karyawan terisi penuh. 

Usaha apapun yang dilakukan warga sekitar berdirinya pabrik kayu, dapat menghasilkan cuan yang banyak. Rumah kontrakan, warung makan, warung sembako laris manis.

Bahkan bagi karyawan tetap perusahaan Plywood yang ada di kampung penulis ini mempunyai mess yang berjejer disepanjang jalan umum. Mes merupakan wisma yang disediakan oleh perusahaan plywood sebagai tempat tinggal para karyawan selama bekerja diperusahan tersebut.

***

Jalan mendaki didekat mess Karyawan Kayu lapis yang masih bertahan (Dokumen Pribadi: Riduannor/Istimewa)
Jalan mendaki didekat mess Karyawan Kayu lapis yang masih bertahan (Dokumen Pribadi: Riduannor/Istimewa)

Mess karyawan disediakan selain sebagai tempat tinggal, juga bertujuan menghemat pengeluaran karyawan yang berkeluarga. Bahkan mess tersebut bisa di sewakan bagi warga pendatang atau perantau yang bekerja di perusahaan tersebut.

Ditahun awal kejayaan perusahaan dan pabrik kayu ini, perumahan dengan ukuran sangat sederhana tersebut berdiri dengan indah. Bangunannya bercat biru dengan pekarangan rumah yang cukup luas dan dipagari tumbuhan bluntas.

Mes karyawan tersebut berjejer di sepanjang kiri-kanan jalan. Dulunya jalanan umum yang dilalui antara kampung ini hanyalah tanah merah berupa pengerasan bercampur batu kerikil. Bila hujan turun, tanah jalan menjadi becek bercampur lumpur.

Sederas apapun hujan, tidak menyebabkan banjir saat itu. Karena tanah masih diikat pepohonan besar yang tumbuh disekitar perumahan ataupun kekayuan sengon yang sengaja di tanam perusahaan dibelakang mess yang berdiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun